Sabtu, 08 November 2014

10 Bahan Makanan Yang Gampang Terserang Bakteri dan Virus

Seringkali kita mendengar seseorang keracunan makanan yang mereka santap. Salah satu penyebabnya adalah makanan tersebut terserang bakteri dan virus. Makanya dalam mengolah makanan perlu proses yang higienis dan benar. Karena jika tidak, dapat berdampak buruk bagi Anda.

Ada beberapa makanan yang sangat mudah terkena bakteri. Untuk itu Anda harus benar-benar memperhatikannya, agar ketika Anda mengolah makanan tersebut bisa secara benar dan higienis. Berdasarkan informasi dari Symtompfind, berikut ini 10 makanan yang mudah terserang virus.
1. Daging Setengah Matang
Jika anda mengonsumsi daging sapi atau unggah yang diolah setengah matang maka bisa menyebabkan keracunan, terutama jika daging tersebut tidak dipastikan keberasihannya. Untuk itu agar lebih aman baiknya dimasak hingga matang.
Daing sapi dan unggas mentah bisa mengandung bakteri E coli, Salmonella dan Campylobacter. Bakteri tersebut bisa sangat berbahaya karena bisa menurunkan kekebalan tubuh. Makanya ketika anda memasak steak atau daging panggang pastikan suhu internalnya mencapai 145 derajat, tapi jika dagingnya tebal masaklah hingga 160 derajat.
2. Kerang dan tiram
Kerang dan tiram termasuk makanan laut yang harus diwaspadai, jika Anda memasaknya setengah matang atau malah menyantapnya mentah-mentah bisa sangat berbahaya bagi Anda. Karena tiram sendiri membawa bakteri Vibrio vulnificus selain itu bisa juga membawa virus Norovirus dan Hepatitis A. Untuk itu pastikan tiram, kerang dan remis dimasak sampai cangkang terbuka. Jika tidak terbuka sebaiknya Anda membuangnya.
3. Tuna
Ikan tuna kadang mengandung racun dengan tipe scombroid, gejala jika terkena racun tersebut adalah mual, kram perut dan pembilasan kulit. Racun ini juga bisa ditemui di beberapa jenis ikan air tawar dan tuna yang dibiarkan dalam suhu hangat terlalu lama. Perlu diketahui racun ini tidak bisa dihilangkan. Jadi kalau anda sudah menduga kalau ikan tersebut terkena racun sebaiknya Anda langsung membuangnya.
4. Tomat
Tomat bisa terkontaminasi dengan salmonella jika dikonsumsi dalam kondisi mentah. Bahkan menurut Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kepentingan Umum AS, tomat merupakan penyebab dari 31 wabah penyakit sepanjang 1990-2006.
5. Sayuran Hijau
Sayuran hijau sering kali terkontaminasi dengan bakteri E coli dan Salmonella melalui peralatan masak yang sebelumnya sudah terkontaminasi bakteri terlebih dulu. Atau bisa juga karena bersinggungan dengan daging atau ikan yang dimasak secara tidak sehat.
6. Kubis
Biji kubis tumbuh di kondisi lembab panas, dimana tempat tersebut juga sangat disukai oleh bakteri E coli dan Salmonella. Hal ini sering juga ditemukan pada kecambah dan sering menyebar jika tidak ditanam secara tepat.
7. Telur
Telur menjadi penyebab keracunan Salmonella, bakteri ini sering kali ditemukan dibagian luar shell telur dan dibawa melalui induk ayam sebelum telurnya membentuk shell.
8. Es krim
Es krim sangat disukai anak-anak dan juga orang dewasa, tapi perlu diketahui bahwa minuman tersebut menjadi sumber umum dari Salmonella, yang biasanya juga dibawa oleh telur sebagai bahan dari es krim dan  sudah terkena Salmonella. Selain itu Es Krim juga bisa sangat berbahaya bagi ibu hamil karena adanya bakteri Listeria yang biasanya ditemukan secara tersembunyi di mesin es krim yang berasal dari susu sapi yang sudah terkontaminasi.
9. Keju
Salmonella merupakan bakteri yang sering ditemukan di keju, terutama keju lunak yang digunakan sebagai bahan dasar membuat es krim.
10. Susu Pasteurisasi
Susu Pasteurisasi ini bisa terinfeksi bakteri seperti E coli, Salmonella dan Listeria.
Nah, sudah tahukan sekarang makanan apa saja yang bisa membuat Anda keracunan bakteri dan virus. Makanya mulai sekarang Anda harus berhati-hati dan pastikan bahwa dalam mengolah makanan tersebut secara higienis dan benar agar keracunan makanan tidak menimpa Anda.